SEJARAH SEKOLAH

Selayang Pandang SMA Plus Al-Azhar Jember

Pondok Pesantren Al-Azhar ini terletak di daerah sebelah selatan wilayah kabupaten Jember, kurang lebih 3 km (15 menit) jarak tempuh ke kota.  Pondok Pesantren Al-Azhar ini diasuh oleh Drs. K.H. Hamid Hasbulloh, salah satu Kyai ternama yang ikut membangun akhlakul karimah warga Jember. Bukanlah hal yang mudah bagi beliau mendirikan sebuah pondoh pesantren di wilyah perkotaan, karena ancaman pengrusakan moral bagi para santrinya jauh lebih besar daripada pondok pesantren yang didirikan jauh dari daerah perkotaan. Namun dengan tekad bulat dan tidak pula Bismillahirrahmanirrihim, Drs. K.H. Hamid Hasbulloh yang juga ketua Laznah Pendidikan Akhlak Islamiyah (LPAI) Jember ini mendirikan Pondok Pesantren Al-Azhar di tahun 1996. Di tahun itu pula YPI Al-Azhar (Yayasan Pendidikan Islam Al-Azhar (MI, MTs, dan SMA Plus Al-Azhar Jember) yang bernaung di bawah Pondok Pesantren Al-Azhar ikut berdiri.

YPI Al-Azhar merupakan salah satu lembaga pendidikan di Jember sangat intens memperjuangkan pendidikan yang mampu terjangkau bagi semua kalangan  baik kaya maupun miskin. Lembaga yang berada di bawah naungan YPI Al-Azhar sangat pantang menolak siswa/santri yang berasal dari kalangan yang kurang mampu bahkan orang yang sangat tidak mampu pun YPI AL-AZHAR tetap WelCome menerima putra-putri bangsa untuk mendapatkan pembelajaran yang layak sebagai mana siswa mampu lainnya termasuk di SMA P lus Al-Azhar. SMA Plus Al-Azhar berdiri pada tahun 2003 yang dikepalai oleh Dra. Hj. Athiyah Arifiana, M.Pd. yang menjabat sebagai ketua Komite di MTs Al-Azhar sekaligus juga bendahara MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Swasta se Jember) periode 2008/2009. Salafiyyah sendiri berdiri tahun 2005, dikepalai oleh seorang sarjana lulusan hukum Islam STAIN Jember, yaitu A. Chairil Anam, S.H.I. Khusus untuk Salafiyyah didirikan dengan tujuan utama menampung siswa-sissi yang tidak ingin bersekolah formal tetapi mereka hanya ingin menggali ilmu agama yang sedalam-dalamnya untuk berjuang di jalan Robbi.

Jadi hingga saat ini YPI Al-Azhar sudah mempunyai 4 lembaga pendidikan yang sekalipun masih belia  yayasan ini sangat berkompeten dibidang pendidikan. Hal ini terbukti sejak berdiri SMA PLUS AL-AZHAR setiap tahunnya selalu meloloskan putra-putri bangsa dari Ujian yang menjadi momok bagi seluruh murid yakni Ujian Nasional (UN) dengan kriteria lolos 100%.

Dengan didampingi sang istri sebagai motifator dan penggagas dalam setiap langkah beliau dalam mengambil keputusan yang gemilang, yaitu Dra. Hj. Athiyah Arifiana, M.Pd. K.H. Hamid Hasbulloh terus menrus mengembangkan Pondok pesantren Al-Azhar termasuk juga YPI Al-Azhar. Empat lembaga Pendidikan dibawah naungan YPI AL-Azhar itu kini berkembang dengan pesat, dapat dilihat dari perkembangan siswa yang masuk ke lembaga Al-Azhar kian tahun kian meningkat yang mana kepercayaan masyarakat mulai tertambat kepada lembaga ini tidak lepas dari adanya pengelolaan pendidikan yang mapan buah karya tenaga-tenaga pendidik yang profesional di bidangnya yang mereka sudah dinyatakan lulus tes pendidikan dari UNEJ, STAIN dan Universitas Air langga Surabaya.

 

 

 

 

Tinggalkan komentar